Senin, 20 Juli 2009

Inilah petinggi perusahaan migas yang rapat di hotel JW Marriot sebelum bom meledak

Inilah petinggi-petinggi perusahaan migas yang sedang menggelar rapat bertajuk ICP Breakfast Roundtable di restoran Syailendra, hotel JW Marriott, sebelum bom meledak Jumat 17 Juli 2009 :
1. Patrick Foo, dari Ael Indonesia
2. Edward Thiessen, dari Alstom Power
3. Pedro Sole, dari Alstom Power
4. David Potter, dari Freeport Indonesia
5. Adrianto Machribi, dari Freeport Indonesia
6. Andy Cobham, dari Hill&Associates,
7. Tim Mackay, dari Holcim Indonesia
8. Kevin Moore, dari Husky Energy
9. Mariko Yoshihara, dari JAC Indonesia
10. Noke Kiroyan, dari Kiroyan Partners,
11. Roy Widosuwito, dari Perfetti Van Melle Indonesia
12. Nathan Verity, dari Verity HR
13. James Castle, dari Castle Asia
14. Max Boon, dari Castle Asia
15. Gary ford, dari Anadarko Indonesia
16. Garth McEvoy, dari Thiess Contractors Indonesia
Diantara yang menjadi korban tewas akibat ledakan bom adalah Nathan Verity, pebisnis asal Australia, yang berbisnis di bidang sumber daya manusia dan rekruitmen.

Termasuk lainnya yang menjadi korban tewas adalah Presiden Direktur PT Holcim, Timothy Mackay, karyawan PT Freeport, David Potter, dan Garth McEvoy , commercial manager PT Thiess Contractors Indonesia.

sumber: http://www.asalngeblog.com/

Kabarnya, pertemuan bertajuk “ICP Breakfast Roundtable” itu diikuti oleh petinggi migas seperti Patrick Foo dari Ael Indonesia, Edward Thiessen dari Alstom Power, Pedro Sole dari Alstom Power, David Potter dari Freeport Indonesia, Andy Cobham dari Hill&Associates, Tim Mackay dari Holcim Indonesia, Kevin Moore dari Husky Energy, Mariko Yoshihara dari JAC Indonesia, Noke Kiroyan dari Kiroyan Partners, Roy Widosuwito dari Perfetti Van Melle Indonesia, Nathan Verity dari Verity HR, James Castle dari Castle Asia, dan Max Boon dari Castle Asia.
Kepala Dinas Humas dan Hubungan kelembagaan BP Migas Sulistya Hastuti Wahyu sebelumnya mengungkapkan, sejumlah petinggi perusahaan migas asing telah menjadi korban. Adapun yang menjadi korban di antaranya GM Anadarko Indonesia Co Gary Ford dan Kevin S Moore yang menjabat sebagai GM Husky Oil North Sumbawa LTD Simon Lowis dari Chevron Downstream. Dua korban lagi yang dirawat di Medistra adalah komisaris PT Freeport Indonesia, Adrianto Machribi dan David Potter. Dave saat ini menjabat sebagai salah satu direktur di Freeport. Sedangkan Adrianto merupakan mantan Direktur Utama Freeport yang saat ini menjabat sebagai komisaris.

sumber: http://www.sinarharapan.co.id/detail/read/purnomo-bom-tak-tekait-petinggi-migas/

Tidak ada komentar: